Warung Bebas

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

Minggu, 20 Februari 2011

Penyusup Bobol Data Militer RI

Data-data rahasia tentang Indonesia kembali bobol. Setelah bocor di tangan Amerika Serikat melalui internet, kini data rahasia milik Indonesia justru berhasil dibobol pencuri. Pencurian data rahasia milik Indonesia ini diberitakan The Korean Times pada Jumat (18/2) lalu.

Dikutip dari situs Yonhapnews, tiga penyusup, terdiri dari dua orang pria dan satu perempuan, memasuki Hotel Lotte, tempat menginap delegasi tingkat tinggi Indonesia di Seoul, Korea Selatan. Para delegasi itu adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan.

Para penyusup diduga mengunduh file-file rahasia yang merupakan data rahasia militer dari beberapa laptop sejumlah anggota delegasi Indonesia ke USB mereka, termasuk pembelian pesawat T-50 dari Korea.

Kunjungan delegasi tingkat tinggi Indonesia mengunjungi Korea sebagai tindak lanjut dari perjanjian ekonomi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Korea Lee Myung-Bak sebelumnya.

Atas pencurian tersebut, polisi setempat menduga para pencuri merupakan jaringan senjata internasional atau mata-mata profesional. Namun anehnya, hingga saat ini kementerian luar negeri Indonesia belum mengajukan keberatan apapun tentang peristiwa itu.

Kementerian Luar Negeri mengakui adanya staf delegasi RI yang kehilangan laptop di kamar sebuah hotel berbintang di Seoul, Korea Selatan. Namun, sekitar 20 menit kemudian pihak keamanan hotel mengembalikan laptop tersebut.

“Dari informasi KBRI Seoul, salah satu staf delegasi kehilangan laptop,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene kepada Tribunnews.com, Minggu (20/2) Michael mengatakan, staf tersebut langsung melapor kepada KBRI Seoul, yang langsung berkoordinasi dengan pihak hotel. Pihak keamanan hotel akhirnya menemukan laptop tersebut dan langsung mengembalikannya kepada staf delegasi.

“Delegasi itu kemudian melaporkan ke KBRI Seoul beberapa jam kemudian,” imbuh Michael.

Ketika disinggung apakah terdapat data militer yang sudah hilang seperti diberitakan oleh media Korea Selatan, Michael mengaku tidak mengetahuinya. “Saya tidak mengetahui informasi tersebut, isi laptop itu apa, tetapi informasi yang saya dapat laptop itu telah ditemukan pihak keamanan hotel,” ucapnya

Ref : http://palembang.tribunnews.com

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...