Kata 'penataan' terkesan multitafsir, namun kalangan pengamat meyakini SBY akan benar-benar melakukan reshuffle kabinet. SBY bukan sekadar akan memindahkan beberapa menteri melainkan mencopot menteri.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menegaskan akan melakukan penataan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dalam waktu dekat.
Pengamat politik Indonesian Institute Rohim Ghazali menilai menteri yang paling berpeluang dicopot adalah Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang notabene kader Partai Demokrat.
Selain dikarenakan berbagai kecelakaan transportasi, Freddy bakal dicopot menyusul buruknya manajemen pelayanan kapal penyeberangan dari Merak, Banten, ke Bakauheni, Lampung.
"Sepertinya menteri perhubungan akan diganti oleh kader Demokrat lainnya, kinerja Freddy sangat tidak memuaskan," ujar Rohim, Kamis (3/3/2011).
Selain Freddy menteri yang berpotensi besar dicopot adalah seluruh kader PKS di kabinet yaitu Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, Menristek Suharna Surapranata, dan Mensos Salim Segah Al-Jufri.
Selain dikarenakan sikap politik PKS yang berseberangan dengan pemerintah, keempat menteri tersebut memiliki berbagai kekurangan. Bagi Rohim, Tifatul sebenarnya memiliki kinerja yang lumayan baik setelah berhasil 'menaklukkan' keangkuhan BlackBerry di Indonesia.
Namun belakangan, pernyataan-pernyataan Tifatul di situs jejaring sosial Twitter sering memicu kontroversi dan menjadi blunder. Yang terbaru adalah statusnya yang memplesetkan dialek Suku Bugis.
"PSSI itu bukang perusahaang. Kalau sedang diterangkang, coba dengarkang, penting itu pengalamang. Mengerti kang?..." tulis @tifsembiring, Selasa (1/3/2011).
Sementara Menteri Pertanian Suswono dianggap berkontribusi dalam hal kurang mengantisipasi kegagalan panen sejumlah komoditas pertanian semisal cabai yang membuat harganya melambung tinggi.
"Kalau menristek kita tidak pernah mendengar apa kerjanya karena minim publikasi, seolah kita tak punya menristek di kabinet," ujarnya.
Adapun Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri menurut Rohim dianggap lamban dalam menangani pasca bencana Gunung Merapi di Yogyakarta. "Masak ganti rugi sapi sebesar 4 juta itu bisa cair kalau warga menunjukkan foto kandangnya, ini kan sangat menghambat," ujarnya.
Kelima menteri tersebut menurut Rohim berada di zona merah yang sulit untuk bisa ditolong. Sedangkan menteri-menteri dari Partai Golkar masih berada di zona aman.
Ref: inilah.com
Tag: menteri yang berada di zona merah, mentri yang akan di ganti, menteri yang berada di zona merah, menteri yang was-was, menteri terancam hengkang, menteri akan pensiun, menteri yang akan ganti posisi, menteri pks, resafel, resapel, resavel, menteri di ujung tanduk, 5 menteri yang akan di ganti, menteri – menteri yang akan di cabut, menteri yang akan dipecat.
0 comments:
Posting Komentar