"Enggaklah, enggak, itu beritanya dari mana?" ujar Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3/2011).
Kepolisian RI membantah telah mengintai Kantor Berita Radio 68 H (KBR68H) di Jl Utan Kayu, Jakarta Timur sehari sebelum peristiwa teror bom buku terjadi.
Ito menegaskan, petugas polisi baru mendatangi KBR 68 H yang juga sebagai tempat Komunitas Utan Kayu setelah menerima laporan adanya dugaan bom yang dikemas dalam paket buku, pada Selasa (15/3/2011). "Jadi itu dasarnya dari laporan Satpam di sana yang menemukan benda mencurigakan," kata Ito.
Sehingga, tudingan bahwa lima perwira polisi telah mengintai kantor Ulil Abshar Abdalla itu tidak benar. Termasuk juga tudingan bahwa perwira polisi itu sempat mengambil gambar dan bertanya-tanya kepada orang di lingkungan kantor tersebut. "Jadi rumor-rumor yang berkembang itu harus kita klarifikasi dulu, saya kira tidak adalah berita itu."
Sebagaimana diberitakan, Jaringan Islam Liberal (JIL) menyatakan ada sejumlah polisi yang tahu ada paket bom di Utan Kayu padahal pihak Utan Kayu belum melaporkan paket tersebut ke polisi. Anggota JIL, Saidiman, mengaku sebagai orang kedua yang menerima paket buku berisi bom tersebut.
Saidiman mengaku paket buku yang berisi bom tersebut diterimanya dari office boy yang bekerja di kawasan Utan Kayu. "Saya lihat-lihat, tebal banget, sekitar 500 halaman, tidak bisa dibuka kirimannya, terus saya coba intip-intip, ada terlihat kotak," ujarnya dalam jumpa pers di kantor KONTRAS, Rabu (16/3/2011)
Saidiman curiga dengan paket buku yang tidak bisa dibuka tersebut. Ia menduga di dalam buku tersebut berisikan bom."Saya lalu bergegas turun, agak lari-lari kecil. Pas di tangga, saya bertemu tiga orang polisi yang mengaku dari Mabes Polri, salah satunya bernama Erlin Simanjuntak. Setelah bertemu dan saya menyerahkan kiriman tersebut," paparnya.
Saidiman menjelaskan tiga orang yang mengaku polisi tersebut mencungkil-cungkil paket buku tersebut. Setelah itu, terlihat dua kabel."Kemudian ada yang menghubungi Polsek, dan setelah itu dikasih polisi lain," ujarnya.
Ref: http://www.inilah.com/read/detail/1344582/polisi-bantah-intai-kbr68h-sebelum-ada-bom-buku
0 comments:
Posting Komentar