Teknologi ini sedang dicoba diterapkan pada National Footbal League (NFL), organisasi football Amerika Serikat (AS). Kerjasama akan dilakukan dengan produsen pakaian olahraga Under Armour.
Melalui teknologi biometrik, sebuah pakaian bisa memantau kesehatan penggunanya. Hal yang terpantau adalah detak jantung, pernafasan, suhu kulit, dan arah gerak tubuh.
Senior VP Under Armour Kevin Haley mengklaim, prototipe ‘E39’ merupakan terobosan teknologi. Menurutnya, selain memantau kesehatan, pakaian biometrik itu juga bisa membantu atlet football berlatih dan membuat mereka bisa mengetahui kondisi tubuh yang umumnya tak dapat dilihat secara mata telanjang.
"Mereka bisa melatih diri menggunakan teknik mereka agar gerak kaki kiri menjadi lebih lincah dan bisa lebih mudah melatih kedua gerakan kaki dengan sama baiknya," kata Haley.
Sensor biometrik pada pakaian ini dikembangkan perusahaan teknologi Zephyr yang biasa mengembangkan pakaian khusus tentara AS, tambahnya. Seperti dikutip TG Daily, teknologi Zephyr pernah ditanamkan pada pakaian para penambang Chile.
Ref:inilah.com
0 comments:
Posting Komentar