Benarkah Khadafi berbohong soal kematian putrinya Hana ?

 

Inilah sekelumit cerita tentang benarkah khadafi berbohong soal kematian putrinya Hana?

Sejak pemberontak menguasai Ibukota Libya, Tripoli, sejumlah rahasia Muammar Khadafi terbongkar. Ternyata, putrinya tak tewas dalam serangan AS pada 1986 lalu.

Pemerintah Swiss mengkonfirmasi nama Hana yang awal tahun ini muncul dalam dokumen pemerintah negara tersebut, sebagai salah satu pejabat Libya yang mendapat sanksi. Rakyat Libya memang tak pernah percaya putri angkat Khadafi itu tewas.

“Sejak awal, rakyat Libya sudah tahu hal itu merupakan kebohongan,” ujar diplomat Libya untuk PBB di Jenewa, Adel Shaltut, dilansir Al Arabiya. Shaltut juga meyakini, Hana telah menikah dan memiliki anak-anak sendiri.

Meski begitu, ada pula yang berpendapat Khadafi mengangka seorang putri lagi dan memberinya nama yang sama untuk menghormati Hana. Seakan menambah misteri seputar Hana, dua foto milik AP dari 1990 menunjukkan seorang gadis dan pada keterangannya tertulis ia bernama Hana Khadafi.

Salah satu foto pada 1999, menunjukkan Hana berdiri bersama Presiden Afrika Selatan (Afsel) Nelson Mandela yang memeluknya, saat keluarga Khadafi berkunjung ke Cape Town. Satu-satunya putri biologis Khadafi, Aisha, berdiri di sisi lain Mandela. Istri Khadafi, Safiya, berdiri di sebelah Hana.

Foto lain dari 1996 menunjukkan Khadafi sedang menyeka wajah seorang gadis yang lagi-lagi dalam keterangannya, disebut sebagai Hana Khadafi. Meski banyak ‘penampakan’ Hana ini, Khadafi tetap menggelar ‘Hana Festival for Freedom and Peace’ pada 2006 lalu.

Hana dinyatakan tewas pada 1986 saat angkatan udara AS membom kediaman Khadafi, Bab Al Azaziya. Pekan lalu, pemberontak menemukan akte kelahiran Hana dan foto seorang perempuan muda dan ada kata ‘Hana’ tertulis di belakangnya.

sumber : inilah.com