Sosok Jusuf Kalla (JK) dikenang kiprahnya lantaran pernah berhasil mendamaikan konflik SARA di Ambon beberapa tahun silam. Menurut JK, konflik antarumat beragama mudah disulut disebabkan provokasi pemuka agama yang mengobral janji-janji masuk surga kepada pemeluknya. "Konflik antaragama, kenapa mudah meledak dan susah berhenti. Karena menawarkan surga terlalu murah. Ada yang provokasi, kalau bunuh orang atau mati dibunuh karena bela agama bisa masuk sorga. Itu mengobral. Sehingga terjadilah konflik antaragama," terang JK dalam rapat dengar pendapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (17/2/2011). Minimnya rasa toleransi beragama, lanjut JK, bisa memicu timbulnya konflik ketika masyarakat mengalami himpitan ekonomi. "Ditambah lagi keadaan ekonomi. Itu lebih gampang lagi kalau ada yang ngipas-ngipasi," ujarnya. Menurut ketua PMI Pusat ini, kerukunan antarumat beragama akan tercipta manakala ada sikap saling menghormati antarpemeluknya. "Jika ada pelanggaran hukum serahkan kepada aparat penegak hukum. Tidak boleh bertindak sendiri. Karena tidak ada agama apapun yang membolehkan membunuh tanpa ada alasan," tegasnya. JK juga meminta aparat penegak hukum tidak melakukan pembiaran terhadap pelaku kekerasan. "Siapa yang salah hukum. Tapi harus cepat. Jangan terjadi pembiaran. Kalau ada pembiaran ada perasaan," tandasnya
Tag: membubarkan ahmadiyah, menjaga ahmadiyah, melindungi ahamadiyah, memusnahkan ahmadiyah, islam dan ahmadiyah
Ref : Inilah.com
0 comments:
Posting Komentar